pertama ku terbangun dalam hidupku
aku melihat dunia nyata yang sangat mempesona
di hadapanku semua orang tersenyum indah bagai bunga bermekaran dalam
taman surga
tak setitik terdapat guratan wajah penyesalan saat melihatku
sungguh pemandangan yang hebat
kata-kata tak mampu menjelaskannya

kedua ku terbangun dalam tidurku
aku melihat dunia yang pernah kurasa sebelumnya
di hadapanku semua orang melihat ku bagai seorang terpidana mati, mengenaskan
tak setitik wajah sendu terlihat mesra saat melihatku
sungguh pemandangan yang menakjubkan
kata-kata tak mampu menjelaskannya

ketiga ku terbangun dalam lamunanku
aku melihat dunia nyata yang mengesalkan
di hadapanku semua nya bagaikan hampa atas lamunanku yang
menerbangkanku ke surga
tak sebanyak surga dunia mampu menyamainya
sungguh perasaan menyesal kenapa cuma lamunan, sungguh
kata-kata tak mampu menjelaskannya

Penjelasan :
1. tak sekedar kata untuk menjelaskan betapa senangnya aku bisa hidup
di dunia, semua orang menyambutku dengan hangat dan penuh pengharapan.
uhhhh aku tak sanggup untuk menjelaskannya lagi
uhuk...uhuk....hik..hik..... aku hidup , akan ku sambit kau dunia.....

2. tak sekedar kata untuk menjelaskan betapa merananya diriku saat
bangun kesiangan, semua orang menatapku tak bersahabat, dah belum
sholat, palagi aku tugas nyapu halman waktu pagi sore, waktu bangun
telat waktu di marahi...uhhhhh. kata tak sangguo menggambarkan
perasaanku saat itu......

3. tak sekedar kata untuk menjelaskan betapa ghelo (perasaan menyesal
dan sedih) saat diriku ternyata melihat kenyataan dan aku hanya
melamun, sungguh melamun itu merusak diri...... kata-kata tak mampu
mendescripsikan.

jiwa adalah sesuatu yang harus kita jaga kesuciannya, dan kesucian jiwa takkan terwujud bila tak di sertai dengan kesucian raga.
hal2 yang membuat jiwa dan raga ternodai harus segera terhapus dari diri kita, seperti langit yang biru bersih akan ternodai bila ada badai yang datang, mengganggu keindahan yang memandang, Raga dapat ternoda dengan berbagai macam kebusukan duniawi, kita memerlukan sebuah pengorbanan pada diri kita, bukan pengorabanan seperti ini (gmbar wc3), mengorbankan suatu jiwa, bukan mengorbankan sebuah kehidupan, bukan! tetapi yang aku maksud, pengorbanan pada sedikit waktu yang kita cintai, luangkanlah waktu yang kita miliki, jangan takabur dengan waktu yang kita cintai ini, aku tahu kita tak boleh menyia-nyiakan waktu, aku tahu waktu bagi mu adalah uang, waktu bagimu adalah tidur, waktu bagimu adalah makanan, kumohon mengertilah??? kita harus tahu diri kita perlu akan kesucian ragawi, kita perlu sebuah pengorbanan yang membuat diri kita jadi lebih segar, lebih nyaman, tidak merasakan sakit, maka lakukanlah pengorbanan waktu untuk melakukan BUANG AIR BESAR dengan nyaman, karna sesuatu yang ada dalam perut kita harus kita keluarkan agar tidak mengotori atau menodai raga dan bahkan bisa menodai jiwa kita. jangan lah kau ragu akan pengorbananmu itu. luangkan sedikit waktumu untuk urusan BAB ini, luangkan dirimu untuk duduk di sebuah singgasana pengorbanan waktumu, tapi perlu aku ingatkan jangan sis-siakan pengorbanan waktu yang rela kau tinggalkan, manfaatkanlah dengan senyaman2nya untuk duduk BAB.









(gambar.Wc3)