sesekali berfikir, mencari, mengotak-atik fikiran ini yang semakin ngga jelas. ingin rasa mencoba untuk pergi. mencoba untuk menjauhi. apa yang membuat hati terasa sepi, sendiri, sunyi, bahkan kosong dan hampa.

mencoba mencari keramaian tapi tetap sunyi. entah apa yang terlintas dalam fikiran ini. benar-benar membingungkan, tak sanggup berkata, hanya bisa sekedar menggoreskan pena, diatas lembar putih yang tak berdaya. hanya bisa pasrah semakin terluka.

teman...

aku sungguh membutuhkan dia. seseorang mampu dan sanggup untuk menghilangkan kesendirianku.

benar-benar tak sanggup, manusia bukan individu, melainkan membutuhkan CINTA dalam hati, membutuhkan kasih sayang dari manusia yang lain. terkadang sedih... termenung sendiri... bahkan terkadang membutuhkan apa yang membuat kita tertawa hanya sekedar untuk menutupi luka.

duhai jiwa yang kini bersemayam sunyi dalam diri, berikan kekuatanmu untuk tetap bersabar, bersabar untuk tetap menunggu datangnya kebahagiaan.

mengapa selalu begini??

akupun tiada mengerti, apa yang sebenarnya terjadi?
rasa ini semakin hilang, entah kemana, tak memberi kabar, tapi tetap ku coba untuk bersabar...
bukan aku tak bisa, bukan aku tak sanggup, tapi hati ini tak punya daya tuk tetap melaju.

kutuliskan semua ini untuk melepas pilu, ku goreskan pena ini untuk menghilangkan semua penat di dada, yang begitu menyesakkan, begitu menyakitkan.

kini aku benar-benar terpuruk. terpuruk untuk tak mampu untuk mencari keterangan sebagai penerang jalan.

tertutuplah sudah segala pintu yang menghubungkan ruang satu dengan ruang yang lain. ruang yang gelap dengan ruang yang terang.

aku kini ingin menjadi seperti air. air yang mengalir kemanapun ia suka. yang tak henti dan tak lelah mencari celah untuk berjalan menuju keleluasaan. mencari kebebasan yang hakiki.

kucoba terus hadapi hidup ini, yang semakin hilang ditelan waktu. semakin terpuruk dalam mewujudkan mimpi-mimpiku.

Indonesia semakin terpuruk, dengan lahirnya rakyat-rakyat yang semakin bejat. Banyak di antaranya yang semakin menyeleweng dari norma-norma yang berlaku di Indonesia. Banyak pula kebudayaan-kebudayaan barat yang seharusnya tak patut untuk kita tiru secara perlahan merasuk dan meracuni otak-otak pikiran para muda remaja Indonesia. Atau yang paling dekat kita lihat seperti teman-teman kita. Banyak di antara mereka yang mengenakan pakaian seenaknya sendiri, khususnya yang cewek, mereka seperti tak punya harga diri. Mereka ngga bisa bedain pakaian mana yang mestinya di pakai di luar rumah atau di kamar mandi. Subhanallah…, na’udzubillahminsyarridzalik… Mereka seperti orang gila kalau memang seperti itu…, Apa kata dunia…??? Indonasia kini benar-benar melarat… Gitu ngakunya kaya raya…!!! Orang kalau pakai pakaian ngga lengkap apa itu bisa di katain kaya raya? Banyak kita lihat pula para cowok yang suka jailin cewek, eh… mas!! Jaga sikap dong…!!! Jangan maen nyosor aja…!!! Kalo belom nikahin dia, berarti belom makhromnya… ga boleh pegang-pegang… Dosa!!!

Gua ngobrol lewat tulisan ini, bukan cuma buat cewek saja, gua ngomong buat semua para cowok cewek yang ngakunya MUSLIM, tapi pada intinya aku disini mungkin kebanyakan masalah cewek yang bersikap kayak Anjing…!!!, mereka yang sudah mulai gila, meniru kelakuan-kelakuan orang kafir biadab…!!!

Gimana ngga? Terkadang mereka kalau pake pakaian, yang atas tertutup, eh… malah yang bawah yang ngga tertutup, atau sebaliknya, yang atas minim banget, yang bawah panjang…

Bodoh banget kan? Bukankah lebih baik kalau seluruh aurat tertutup? Itu mah jauh banget ma Dosa…

Generasi muda macam apa kalau kayak gitu? Kalau di bilang Generasi muda pecinta Dosa, mungkin lebih cocok, dari pada sebutan Generasi muda pecinta Indonesia…

Terserah kalau kamu bilang, “Kalau ngga gitu, ngga GAUL…!!”

Yang itu malah lebih bodoh lagi, eh mas, mbak… dengerin ya!!! Kalau sampe itu terucap dari mulut kalian saat mbenerin soal yang di bicarakan tadi, itu sama aja dengan kalian njerumusin diri ke jalan DOSA!!!! Yang ada bukan Gaul lagi, tapi “GAUILANI…” Paham??

Apa kalian mau selamanya disiksa di neraka? Ngga kan?

Malahan ada yang bilang, “Kita masih muda, umur masih panjang, terserah kita dong mau ngapain…!!!”

La iya kalau umur masih panjang beneran?! Kalau Allah langsung mencabut nyawa kalian setelah ngomong itu? Na’udzubillah minsyarri dzalik…, semoga ngga sampe terjadi, asal kalian tau aja, Allah ngga ngasih tau kapan kita akan dicabut nyawa kita, Wallahu a’lam…

Kita bisa mati kapan saja, kalian juga tahu kan? ISLAM ngga ngajarin para perempuan berpakaian minim, kalo udah gitu, ngga cocok dinamakan manusia. Mungkin lebih cocok di katain yang paling rendah aja… Anjing…

Allah SWT ngga akan segan-segan melaknat dan menghukum manusia seperti itu… sadarlah…!!! Mumpung pintu Taubat masih terbuka lebar, jadi, cepatlah bertaubat. Rubah caramu berpakaian! Rubah caramu dalam perkataan! Rubah caramu menghadapi lawan jenismu! Itu bila kalian tak mau disebut sebagai Anjing…!!!

Wujudkan Indonesia merdeka dari Kemaksiatan yang semakin merajalela meracuni otak-otak para pemuda yang dijadikan sebagai EMAS yang jernih bagi umat ISLAM. Jangan kau kotori dan kau nodai hati-hatimu sendiri. Jangan kau kotori hatimu untuk dengan menyeretmu sendiri menuju jalan neraka jahannam. Mengertilah!!!

Duhai kalian pemuda dan pemudi ISLAM, jadikan diri kamu, diri-diri yang mempunyai harga diri,jadikan diri-diri kalian yang malu jika terlihat auratmu, jadikan diri-diri kalian yang dicintai oleh Allah, jadikan diri-diri kalian yang menjauh dari neraka dan hanya mendekati surga. Terserah jika kalian melecehkan tulisan ini!! Karena keputusan yang benar ada di tangan kalian, pilih surga atau neraka. Kalau memang tersinggung, silahkan tersinggung! Sebab artikel ini ditulis juga bertujuan untuk menyinggung.

Faktanya, pada intinya jika kalian manusia masih saja membuka auratnya, itu berarti ngga jauh beda di mata Allah kalian itu sama saja dengan ANJING. Sebaliknya, kalian yang rindu akan selalu menutupi auratmu, maka kamulah sebenar-benarnya hamba Allah.
So, kalian masih muda (akan lebih mulia jika sampai tua atau wafat) jagalah auratmu. Sebab kematian dating sewaktu-waktu. Sebelum kalian benar-benar terlambat, sebelum Allah benar-benar mencabut nyawamu, persiapkan dirimu menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa. Menjadikan diri ISLAM yang Kaffah, bukan ISLAM KTP doang…! Persiapkan diri agar tidak mati dalam keadaan kafir… amin…

Dengan begitu Indonesia tidak lagi dinamakan Indonesia semakin terpuruk, melainkan Indonesia BANGKIT!!! MERDEKA!!! Merdeka dengan rakyat masyarakat yang beriman dan bertaqwa…


Indonesia tetap berjaya dengan adanya rakyat yang sopan, dimana mereka senantiasa menutup auratnya… Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.