Sujud syukur tetap dan harus tetep buat Allah SWT, tanpaNya, kita ngga bakal bisa sebahagia ini setelah bertahun-tahun dulu Indonesia telah di jajah oleh bangsa yang mereka itu benar-benar kafir... Mereka adalah orang-orang yang kelak akan disiksa di neraka...

Hari yang benar-benar istimewa ini ngga bakal pernah terlupa dari jiwa-jiwa bangsa Indonesia...
ngga pernah aku lupakan, setiap perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita, mereka yang berjihad untuk mengusir para bangsa yang kafir...

Dan kini kita telah bebas, bebas dari jeratan tali yang begitu erat menyiksa kita...

Tapi, banyak di antara kita yang terkadang ngga ngerti apa yang dinamakan dari sebuah perjuangan, barjuang hingga mencapai tujuan ngga semudah kita mengunyah bubur ayam, dibutuhkan kekuatan dan keberanian yang membara juga kemampuan untuk berani menghadapi setiap resiko yang terlahir dari apa yang kau hadapi...

sekali lagi mari kita teriakkan...


jangan kau sekali-kali mundur.......... maju terus pren!!!!

inget kita udah merdeka...!!! so, jangan lagi ragu ato pun ragu untuk tetap maju, hadepin tuh masalahmu...

Bahkan para Pahlawan Mujahid terdahulu berpesan kepada para pemuda jaman sekarang supaya kita tetap meneruskan perjuangan mereka dalam menghadapi hidup...

Tapi, emang kalo di pikir-pikir lagi, dalam masalah kebebasan negara, kita emang merdeka. Tapi, musuh yang sebenarnya saat ini yang kita hadapi, memulai perjuangan baru untuk menghancurkan kita bangsa Indonesia... ialah KEBODOHAN... itulah musuh terbesar yang saat ini kita hadapi...

jangan panik... kita ngehadepin itu ngga sendiri ko', kita hidup bareng... kita berjuang juga harus bareng-bereng.... jangan mendahului... itu egois namanya... kita musti bareng-bareng buat hancurin tuh yang namanya KEBODOHAN...

masih semangat buat teriakkan??? biar ngga lemes... kita hadepin masalah dengan teriakkan!!!!

Gimana?? jangan lesuh dong pren...!!! SEMANGAT....!!!!

Aku bukan seorang yang penuh dengan berjuta inspirasi, yang sesekali hanya sekedar berfikir tanpa ada tujuan yang tak pernah serasa pasti... Aku tak pandai merangkai kata, aku hanya manusia biasa... Sembunyi dalam kegalauan, tak henti merangkak, mencari-cari arti hidup yang tak pasti, yang kini hanya timbul sebuah pemikiran yang terpendam dalam kesunyian hati... Bukan maksud hati ingin menyakiti, namun sekedar ungkapkan isi hati...

Meski ku tau segalanya telah berubah dalam setiap menempuh liku hidup ini... Apakah takdirku seperti ini? bukan, tapi ini sebuah ujian... Ujian dari yang Maha Esa... Bukankah takdir bisa kita rubah...? Banyak orang bilang, takdir bisa kita rubah... Tinggal bagaimana manusia itu mengubah sikap dan berusaha... Ya, Berusaha, berusaha untuk tetap maju... dan berdo'a kepada Allah SWT, untuk tetap selalu menyertai di setiap langkah kaki kita...

Aku bukan seorang sastrawan... Aku adalah aku... Aku adalah seseorang yang merasa bosan... aku adalah seseorang yang ingin menuliskan berbagai macam isi hati seseorang yang merasa gundah hatinya... Ini adalah sebuah tulisan yang tak bermakna apa-apa... ini hanya sebuah inspirasi dari Sastra yang HILANG.... Sastra yang tak bisa di sebut lagi sebagai sastra... Sastra yang tak pantas untuk dibaca...

Kegalauan seseorang yang kini kembali menusuk-nusuk dengan jarum yang begitu tajam, menusuk dalam hati, yang membuat inspirasi ini tak sanggup lagi untuk mengucap kata....

Tak ada lagi sebuah rasa... Rasa yang membuat jiwa ini dan hati ini serasa melayang... terbang tinggi... membahagiakan diri yang semakin terpuruk tak berdaya... CINTA....

Melalui ini aku coba untuk mengembalikan nama sastra dalam diriku yang semakin memudar... Entah apa yang membuatku seperti ini...

Aku mulai bosan... Aku mulai resah... Aku mulai gelisah...

Aku mulai tak sanggup... tak sanggup untuk merangkai kata-kata... Inspirasiku mulai hilang...

Aku ngga mau jadi diri yang menjadikanku manusia Sastra yang HILANG....



Apa karena dalam diri ini kurang adanya rasa CINTA yang tulus dalam hati...? Aku membutuhkan itu... Sebuah CINTA yang tulus mencintaiku sepenuh hatiku...

(Sebuah cerita dari Seseorang yang sedang sedih hatinya...)